Share

Amnesia

Sang profesor, memeriksa tanda vital Alice dengan seksama. Ia bersyukur gadis itu masih hidup. Kalau saja ia tak berada di lokasi tersebut, ia tak tahu apa yang akan terjadi. Takdir menyelamatkan gadis itu atas kehendak yang Maha Kuasa. Ia juga merasa heran biasanya ia tak akan ke laut kalau perkiraan cuaca mengabarkan akan ada badai, biasa riak gelombang sudah naik sejak siang hari. Tapi karena ia penasaran dengan koloni ubur-ubur spesies terbaru, iapun ingin segera mendapatkannya.

Hanya saja bukannya mendapat ubur-ubur yang ia tuju, ia malah mendapatkan gadis belia yang menyedihkan.

Beberapa saat kemudian, Alice sedikit menunjukkan pergerakan meski matanya masih tetap terpejam. Mister Archie terus mengawasinya.

Dalam dua puluh menit, Alice membuka matanya dan menatap lemah ke arah Mister Archie.

"Gadis, kau melihatku? Aku adalah Archie," sapa Mister Archie.

Alice tak bergeming. Ia masih linglung dan tak sanggup merespon.

"Baiklah, tidurlah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status