Share

Let Me Go Home

"Aku harus gimana, B?" pertanyaan itu muncul begitu saja setelah saluran telepon terbuka dengan sukses selebar-lebarnya. Malam ini aku terpaksa meneleponnya, walaupun tahu kalau di sana pagi masih buta. Mungkin juga berkabut tebal dan super dingin tapi tak punya pilihan lain. Tidak mungkin menelepon Mama, sejak beberapa hari yang lalu itu aku sudah menetapkan Mama sebagai musuh. Dalam kaitannya dengan Aldert dan orangtuanya, maksudku. "Aku benar-benar buntu, B. Bingung. Nggak tahu harus gimana."

Batik tertawa kecil. "Lho, kok gitu? Memangnya kamu kenapa Hill, ada apa?"

Ada perasaan  tidak enak juga untuk membeberkan semuanya pasa Baik. Nanti kalau dia tersinggung atau malah marah, salah sangka bagaimana? 

"Sebenarnya aku nggak betah di sini, B. Pingin cepat pulang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status