Share

50. Dariku, Untukmu (1)

"It's a miracle we ever met." -Anonymous

***

3 Juli 2020

Seminggu setelah sidang pertama perceraian, Biru dikejutkan oleh kehadiran Angkasa di area kampus. Setengah jam lagi Biru harus menjadi moderator di salah satu acara talk show, tapi bisa-bisanya sekarang malah bertemu Angkasa yang berdiri dengan begitu angkuh di depan ruang perpustakaan? Biru takut gelagapan. Meski tugas moderator hanya mengarahkan jalannya acara, Biru masih membutuhkan kesadaran luar biasa.

"Ngapain lo?" Biru bertanya dengan cukup kalem. Biru bersyukur, pandemi mengharuskan mereka menggunakan masker serta menjaga jarak. Jika tidak, mungkin Biru bisa memukul wajah Angkasa paling tidak sekali. "Ini kampus, bukan warung. Seharusnya lo nggak bisa masuk sembarangan. Pake acara mejeng kaya lagi fashi

sy

Btw aku mau bahas supresi! Ini salah satu defense mechanism yang paling mendekati kesadaran loh gaes, sama kaya sublimasi. Supresi: kita secara sadar melawan impuls dalam diri yang nggak diinginkan/nggak sesuai di situasi tertentu. Mis: si A lagi dimarahin atasan di kantor. A ini pengen banget marah balik ke atasannya, tapi dia tahan karena dia inget "ah nanti aku dipecat, nanti aku ga dapet gaji". Atau misal kita ini lagi berantem sama temen, terus kalian ada niat buat misuh2 balik. Tapi karena kalian tahu suasananya bakal tambah keruh, akhirnya kalian redam tuh emosinya.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status