Share

20. Kekecewaan

Sofia berkali-kali meneguk wine di tangannya. Permintaan El tadi benar-benar di luar prediksi wanita itu.

“Mom, kau bilang akan memenuhi segala permintaan kalau El sembuh, bukan?” tanya El hati-hati.

Sofia mengangguk. “Itu janji Mommy, Sayang. Jadi sekarang El mau apa?” tanya Sofia antusias.

Dia akan memberikan apa pun yang diminta anaknya itu. Uang bisa dicari kapan pun, asalkan anaknya bisa sehat kembali, itu tidak jadi masalah.

“Bisa kita temui daddy, Mom?” Anak kecil itu menundukkan kepalanya setelah mengatakan hal itu, dia takut ibunya akan marah mendengar permintaan yang terdengar konyol.

“Daddy sangat jauh, Sayang.” Sofia mengusap lembut rambut hitam legam itu. Mencoba memberi pengertian.

“Uncle Ken akan berangkat pekan depan. Kita bisa pergi bersama, Mom.” Kini kepala El perlahan mendongak, menatap ibunya dengan tatapan penuh permohonan.

Sofia tersenyum simpul.

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status