Share

26. Melodi yang Menghamburkan Kenangan

POV Logan

Aku mengamati Amanda yang menyeka bibirnya, balas memandangiku dengan sorot mata ingin tahu, dan membuat punggungku mengejang oleh rasa gugup yang belum pernah kualami sebelumnya. Menceritakan tentang Magdalena memang akan kembali menguak luka lama. Namun, aku telah memutuskan untuk berdamai dengan masa lalu.

“Namanya Magdalena. Warna rambutnya sedikit lebih terang darimu, tetapi sedikit lebih gelap dari Brielle.” Aku berbisik di depan wajah Amanda sambil menonton setiap reaksinya.

“Itu nama yang cantik.”

“Sama seperti dirinya.” Aku kembali berbisik pada Amanda.

“Apa yang terjadi pada Magdalena?” Nada Amanda terdengar hati-hati.

Aku berusaha mengumpulkan rasa tenang yang mendadak hilang dari dadaku dengan mengangkat jari telunjukku dan menelusuri garis rahang Amanda. Mengusapnya lembut, lantas membiarkan seluruh memori tentang malam itu kembali terulang dalam benakku. Menyeretku secara paksa di bawah dosa penghakiman.

Rasanya seperti tengah menyetel kaset lama dari balik rak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status