Share

Bab 22

Sabrina mengubur dirinya di dada Sebastian, masih ketakutan. Seluruh tubuhnya menggigil. Sang wanita tahu betapa kejamnya pria yang memeluknya itu, tetapi dia tidak pernah menyaksikannya dengan matanya sendiri. Hari itu, dia akhirnya mengetahui betapa kejamnya seorang Sebastian.

Namun, orang-orang itu pantas mendapatkannya.

Tidak ada yang perlu disayangkan.

Sabrina, di sisi lain, hampir disiksa dan dibunuh oleh Selene.

Sabrina, yang berbaring di bahu Sebastian, perlahan mengangkat kepalanya dan menatap Selene dengan mata yang sangat polos.

Sabrina dikirim ke rumah sakit, dan dokter mengatakan setelah pemeriksaan, "Hanya memar jaringan lunak, tidak ada yang serius."

Sabrina menghela napas lega, dan ketakutannya yang berada pada tingkat ekstrem tadi perlahan menjadi tenang. Dia telah diculik selama beberapa hari, jadi dia bertanya-tanya bagaimana keadaan Grace dalam beberapa hari terakhir.

"Tuan Ford, terima kasih telah menyelamatkanku. Apakah Bibi Grace... baik-baik saja?" Sabrin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Jaya Wijaya
menarik sekali
goodnovel comment avatar
Katarina Sangi
ceritax sangat menarik
goodnovel comment avatar
musdalifa mappe
menarik sekali
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status