Share

Bab 37

“Aku tidak peduli anak haram siapa yang kau kandungi di perutmu! Karena punya nyali untuk datang ke sini, maka kau harus menanggung konsekuensinya. Jika ingin mengumumkan berita bahwa kau sedang mengandung anakku agar membiarkan seluruh keluarga Ford mau menerimamu, tidak mungkin!” Sebastian berbalik dan pergi setelah mengatakan itu.

Sabrina sangat ketakutan sehingga dia berjongkok di tanah, dan air matanya tidak dapat berhenti untuk waktu yang lama.

Dia baru sadar ketika seseorang menelepon teleponnya.

Ponselnya adalah model lama dari dua tahun lalu sebelum dia dipenjara. Layarnya sudah lama rusak dan retak, sehingga tidak dapat mengambil foto sama sekali. Itulah alasan dia dengan sengaja menyewa kamera hari itu.

Namun, kameranya tidak dapat ditemukan, tetapi Sebastian mengetahui bahwa dia hamil.

Sabrina mengangkat panggilan itu dengan perasaan gelisah. "Halo?"

"Sabrina, kau di mana? Aku sudah bilang padamu untuk tidak bermalas-malasan. Semua orang di sini untuk menjadi pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status