Share

Hanya Sebatas Hawa Nafsu

Tibalah saatnya malam hari yang ditunggu-tunggu oleh Shahnaz.Dengan busana menarik juga make up yang menawan,Shahnaz keluar dari dalam kamar.

"Ibu...!"

"Iya Shahnaz,ada apa?" 

"Ibu,aku mau keluar sebentar ya!" 

"Kamu mau kemana sayang?"Tanya ibunya.

"Aku mau ketempat Brams." Jawab Shahnaz.

Ibunya senyum melihat Shahnaz,dia begitu senang bila Shahnaz bahagia.Sambil menggelengkan kepala, ibunya melihat Shahnaz berjalan keluar dengan anggun dan cantik sekali.

Beberapa menit menyetir mobil,Shahnaz akhirnya tiba di depan rumah Brams.Tanpa rasa sungkan, Shahnaz masuk ke dalam dengan santainya.

"Tak..Tak..Tak..," 

Langkah sepatu Shahnaz terdengar oleh Brams mendekati kamarnya.Brams tidak yakin kalau Shahnaz akan datang seperti yang dikatakannya.

"Pak Dika,"kata Shahnaz sambil masuk kedalam kamar.

"Eh kamu Shahnaz,dia mengerutkan keningnya.Aku tidak yakin kalau kamu datang kesini."Ucap

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status