Share

Bagian 44 - Touch

Awas Typo:)

Happy Reading ....

***

"Please ...," bisik Regina dengan napas terengah menahan kedua tangan Raymond yang ingin menyentuh tubuhnya. "Aku mau," lanjut berucap, Regina sudah memasang tatapan super sayu.

"Kenapa aku harus menuruti maumu, Darling?" tanya Raymond serak, belum berusaha melepas kedua tangannya yang dikunci oleh Regina, padahal kalau dia mau itu sangat mudah untuk ia lakukan.

"Karena aku mau Abang, aku ..., mau."

"Apa hadiah untuk suamimu?" Sialan, pria ini sangat tidak mau rugi.

"Apapun." Dan hebat, Regina sukses membuat seringai kemenangan ala Raymond Arthur William tercetak mengerikan.

"Aku milikmu ..., Regina."

Cup.

Maka dimulai sudah apa yang Regina mau, memimpin permainan sebagaimana Raymond biasa memimpin.

*****

Touch, menyentuh. Demi dewa dan dewi kayangan, Regina tidak pernah membayangkan adegan ini akan terjadi di hidupnya, dimana dialah yang mencari kepuasannya sendiri.

Dimana dia ingin melihat pasangannya pasrah dan diam di bawahnya, tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status