Share

Bagian 45 - Sweet Jogja

Awas Typo:)

Happy Reading ....

***

Sekarang Regina menyadari itu, perhatian Raymond yang sangat jelas namun tak tampak. Bukan tak tampak, lebih tepatnya tak diperlihatkan. Raymond punya cara sendiri dalam memberi perhatian, dan bagaimana bisa Regina baru sadar?

"Oh my god, ini enak banget Abang, serius! Ya ampun udah lama nggak makan gudeg." Heboh sendiri, Regina tidak menatap Raymond walau suaranya terus terdengar layaknya penyiar radio.

Keluar dari hotel mereka memilih Malioboro sebagai tempat pertama, duduk di salah satu warung makan dan Regina memesan gudeg yang sudah sangat lama tak membelai indera perasanya, sedang Raymond memilih memesan pecel lele.

"Huhu mau nangis, rasanya seperti pulang kampung." Masih mengoceh, Regina mengunyah penuh khimat, ia harus merasakan perpaduan telur, sayur dan semua jenis bumbu yang ada di makanan khas ini.

Raymond sendiri tidak menanggapi kalimat Regina, pria itu hanya menopang kepala yang miring ke arah Regina, menatap si istri intens.

"A
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status