Share

Membuat perkataanmu menjadi kenyataan

Dasar gadis yang sangat ceroboh! Apa yang kau lihat anak kecil?" ucap Arkan yang merasa kesal karena ulah kecerobohan dari gadis berseragam abu-abu yang menabraknya membuat ponsel miliknya terjatuh.

Zaara tidak berkedip menatap ke arah pria yang baru saja membuka kaca mata hitamnya, ia mengamati pria berparas tampan dengan rahang tegas, netra pekat dengan bulu mata lentik serta alis tebal berwarna hitam dan hidung mancung, serta bibir tebal yang membuatnya terlihat sangat keren dan maskulin.

Karena merasa sangat gugup, ia mulai mengeluarkan suaranya yang tercekat di tenggorokannya. "Maaf Om, aku tidak sengaja karena tadi terburu-buru."

"Kembalikan ponselku! Apa kamu mau membawanya kabur? Kamu bukan pencuri kecil yang berkeliaran di bandara dengan memakai seragam SMA kan?" Arkan mengamati penampilan dari gadis di depannya mulai dari ujung kaki yang masih memakai sepatu sekolah itu sampai ke ujung kepala.

Netra pekatn

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status