Share

39. Pergi

Rendra menatap nanar punggung Nadia yang bersikap lain malam ini. Nadia begitu dingin dan cuek. Bahkan saat tidur pun, Nadia memunggungi Rendra, padahal biasanya Nadia tak pernah mau membelakangi suaminya seperti itu.

"Maafin kalau Mas harus bohong lagi sama kamu, Nadia. Mas memang bener-bener nggak bisa buat jujur sama kamu, Mas belum siap kehilangan kamu," batin Rendra dalam hatinya. Lagi dan lagi ia berbohong. Bukannya semakin terang, malah semakin terperosok.

Pandangan Rendra teralih ke putri kecilnya. Sesekali, Rena tersenyum, mungkin sedang bermimpi indah. Jemari Rendra tergerak mengelus pipi putrinya lembut. Dua perempuan ini adalah kekuatan hidupnya setelah Yuni. Ia tak bisa bayangkan jika salah satunya pergi.

"Mama kenapa ya, nak? Mama marah ya sama Papa?" tanya Rendra walau tahu putrinya itu tak akan menjawab. Tanpa Rendra sadari, Nadia mendengarkan sejak tadi. Nadia memang tak tidur sejak tadi. Ia sengaja mem

classic penny

Bacanya sambil dengerin lagu All I Ask nya Adele ya biar makin nge-feel~

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status