Share

43.Semakin Menjauh

Tangisan Acha baru berhenti saat Rendra mulai siuman. Setengah jam setelah tak sadarkan diri, Rendra mendadak linglung. Matanya melirik kanan dan kiri, mencoba mencari tahu ada di mana ia sekarang. Saat melihat dinding berwarna putih dan dirinya sendiri yang terbaring di sebuah ranjang yang sangat khas, Rendra baru menyadari ada di mana ia sekarang. 

"Halo, Pak Ren."

Rendra mengerjap beberapa kali sampai menyadari kalau yang menyapanya barusan adalah Acha. Gadis itu tersenyum simpul, ada perasaan lega di hatinya saat melihat Rendra sudah sadar. 

"Acha?"

"Iya, Pak Ren. Alhamdulillah, Pak Rendra udah sadar."

"Kamu yang bawa saya ke sini, Cha?"

Acha menggeleng. "Ya nggaklah, Pak. Tadi si Romi sama Andri yang gotong Bapak kesini. Tapi sekarang, mereka udah harus balik lagi ke kantor, disuruh Pak Jerry."

"Pak Jerry??"

"Iya, Pak. Tadi nggak sengaja papasan sama Pak Jerry di lobi pas gotong Pak Rendra. Beliau pun ngi

classic penny

Amboy si Nadiaaa, nggak tau apa Rendra udah kangen banget ama dia. Segala pake acara ke Malaysia lagi-_-

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status