Share

Scene 18

Degup jantung Cheryl, berdetak tak karuan. Keringat dingin membasahi telapak tangannya, peluhnya yang besar-besar mengalir dari kening hingga seluruh wajah. Bahkan, lehernya seketika merasa keram sesaat. Ia sesak napas.

"Ayo." Ajak Juna. Gadis bar-bar itu menggeleng, dan ingin pulang. Ia tak mau, ada acara memalukan, dan mendapat penolakan. Cheryl selalu trauma, jika ia mendapat penolakan.

"Udah." Juna menggengam tangan Cheryl, dan membawa masuk cewek itu ke rumahnya. Juna menuruti permintaan Cheryl, agar bertemu calon mertua, bahkan Cheryl tak menyiapkan apa-apa. Ia tidak membawa kue atau buah tangan yang semacamnya.

Keadaan rumah Juna sepi. Cheryl masuk ke dalam, dan melihat perabotan mahal di ruang tamu Juna. Rumah Juna tak terlalu besar, tapi terlihat interiornya meneriakan, mewah dan mahal.

Cheryl melihat ada seorang anak kecil cantik, berumur sekitar 6-7 tahun, sedang bermain boneka. Cheryl tersenyum

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status