Share

Bagaimana Jika?

"Jangan khawatir, semuanya akan baik-baik saja." bisik Bima lirih, tangannya menggenggam tangan Melinda erat-erat, membuat senyum getir itu tersungging di wajah Melinda. 

Melinda hanya mengangguk pelan. Sudah saatnya! Sudah saatnya dia ikhlas dan pasrah di dorong masuk ke dalam. Satu dari dua ovariumnya terpaksa harus diangkat hari ini juga. Sesuai jadwal yang sudah ditentukan. 

"Do'akan aku ya, Mas." mata Melinda berkaca-kaca, memang bukan operasi mayor macam operasi jantung atau transplantasi organ, namun apa yang akan diambil dari operasi ini adalah sesuatu hal yang begitu berharga untuk Melinda. 

Bima tersenyum begitu manis, mengangguk sambil mengelus kepala sang isteri. Beberapa detik kemudian, terdengar suara langkah kaki berikut suara pintu yang dibuka. 

Ini saatnya, bukan? 

"Permisi, ibu Melinda sudah waktunya ya?"

Perawat itu tersenyum begitu manis, bergegas melepas kunci bed dan seorang lagi melepas botol i

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Roulinamlumbangaol Lina
maaf thor,bisa ngga sih lancar baca ceritanya ngga harus tunggu 2jam lg biar bs baca. jd bosan nunggu ini ceritanya
goodnovel comment avatar
okto
Knp blom update lama ya
goodnovel comment avatar
Agustina Ery
ya nti pasti jd ruwet klo th bima pny anak dr levina dan korbannya pasti levina yg menderita
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status