Share

Kecewa

Anita tercengang mendengar semua penuturan anak semata wayangnya. Bima terisak, duduk di depannya sambil terus menyeka air mata. Tidak perlu waktu lama, air mata Anita pun turut menitik, ia benar-benar terkejut luar biasa dengan semua pengakuan dosa yang Bima jelaskan padanya malam ini. 

"Bima mohon ampun, Ma. Bima sudah mengecewakan Mama."

Anita membisu, tidak menjawab dan hanya menatap Bima dengan linangan air mata. Anak lelaki kebanggaannya itu sampai berbuat sejauh itu? Memperkosa anak gadis orang dan dia tinggalkan begitu saja? Ajaran dari mana itu? 

"Ma ... please tampar Bima, Ma. Terserah Mama mau pukul atau apa, terserah. Tapi tolong jangan cuma diam kayak gitu, Ma!" mohon Bima dengan tangis yang kembali pecah. 

Anita bergeming, tentu Bima panik melihat dia yang hanya diam membisu macam ini. Diam membisu adalah tanda bahwa Anita sudah begitu marah, sangat marah sekali! 

Bima meraih tangan Anita, tampak mata itu bersorot

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Selpi Fadhilah
GILAAAAA ini, gara2 bnr2 penasaran sm ceritanya jd beli koin bnyk bgt, ceritanya baguuuuuuus
goodnovel comment avatar
Yuni Jaeni
Duhhh malah bkin penasaran yahh.. slalu pgn anetta n bima nih...
goodnovel comment avatar
Alyaa
aduh semakin rumit ni...dekat Melinda pn aku kasihan ..tp aku berharap Bima sama dgn vina.. please..up lg..aku sudah berdebar-debar ni....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status