Share

Ayah curiga

Siska masih menunggu kedatangan sahabatnya, sebelum Amera pergi mereka sudah saling sepakat untuk saling bertemu di kampus. Juna terlihat dari jauh, ia nampak melihat Siska sendirian di kantin sedangkan waktu kuliah sudah hampir habis suasana kampus kembali sepi kecuali di ruang dosen yang masih ada rapat. Juna akhirnya menghampiri Siska.

"Hay ! kok belum pulang," sapa Juna berbasa-basi. Ia tahu bahwa Siska pasti sudah janjian dengan Mera.

"Iya, menunggu Mera,"jawab Siska singkat ia tahu Juna yang selalu ingin tahu tidak akan berhenti disitu saja.

"Mera, sudah ku duga ,"  kata Juna santai dan mendudukkan pantat nya dibangku sebelah Siska.

"Ngapain ikut duduk," tanya Siska merasa terganggu.

"Ikut menemani mu,"Jawab Juna singkat.

"Katakan padaku ada masalah apa dengan Amera? Tanya Juna dengan tatapan seriusnya.

"Apa maksudmu? Tanya Siska bingung harus menjawab apa, ia tahu bahwa semua yang terjadi pada sahabatnya harus ia rahasia kan, Jun

Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status