Share

Memberontak

last update Last Updated: 2021-05-01 00:23:14

Aku sembunyikan ponselku di baju hangat yang ku pakai, udara disini dingin sekali berbeda jauh dengan tempatku tinggal, aku menuruni beberapa anak tangga.

Rasanya aku ingin segera keluar menghirup udara segar diluar, dua jam dikurung di tempat ini rasanya seperti hidup didalam sangkar saja.

"Jangan keluar terlalu jauh nona," ucap pelayan itu lagi. Namun tetap aku malas menghiraukan mereka, mereka pikir aku seperti anak kecil yang harus terus diawasi dan peringatkan

"Kenapa? Tuan yang melarang kami mengeluarkan nona dari kamar sebelum ia datang.

"Bukankah ini sekarang juga rumahku jadi saya juga punya hak untuk menikmati udara segar di sekitar sini.

"Bilang pada tuanmu saya tidak mungkin kabur sebelum membuat perhitungan dengannya, jadi kamu jangan hiraukan aku, biarkan aku keluar untuk sekedar menikmati udara segar" Amera nampak kesal dan berjalan meninggal kan mereka berdua. 

Mereka saling berpandangan dan kembali mengekor di belakang ku. 

"Kebun strawberry ini cukup luas, siapa yang menanam nya?

"Tuan nona," jawab mereka serentak.

"Baiklah temani aku untuk memetiknya, perintah ku pada mereka.

"Tapi nona tuan tidak suka kalau ada orang yang berusaha memetik atau merusak tanaman nya."ucap mereka lagi.

"Oh keterlaluan! apa-apaan ini semua diatur olehnya apa hidup seperti ini tidak merepotkan untuk nya, kupikir hidup nya hanya mengurus perusahaan. Dengan semua pelayan disini ini sangat menyulitkan bagiku, kemana aku melangkah mereka terus mengekor di belakangku mereka hanya pelayan.

"Maaf nona ini sesuai perintah tuan Kenan, kami hanya bisa menuruti perintah nya saja tidak dengan orang lain ucap mereka tegas. 

"Oh Tuhan, apa mereka juga seorang bodyguard melawan pun pasti aku tidak akan mampu. Apa tidak ada orang lain yang baik di sekitar sini andai aku harus setiap hari dikurung di tempat ini pasti semua akan berakhir.

Aku akan tetap memetik stroberi itu tanpa ia setuju atau pun tidak dengan gerakan cepat amera berhasil merusak dua pot tanaman stroberi dan membuat dua orang pelayan disitu kewalahan membereskannya. 

Senyum kemenangan hadir diwajah Amera dengan lincah Amera berlari menuju pintu gerbang utama hingga terjadi aksi saling kejar-kejaran diantara mereka, namun kekuatan amera tak seberapa tak sebanding dengan mereka yang sudah terlatih sejak lama hanya dengan hitungan menit akhirnya amera berhasil ditangkap dan tak bertahan lama karena dua orang pria berbadan tegap berhasil menahan nya. 

"Lepaskan aku," Teriak Amera meronta-ronta. 

"Aku ini tuan kalian kenapa kalian lakukan ini padaku? Teriak Amera yang masih tidak terima dengan perlakuan mereka. 

Amera kembali kekamar nya, karena ulahnya barusan ia harus menanggung akibatnya kedua bodyguard suruhan kenandra berhasil mengamankan Amera. 

Hidup terkurung seperti dipenjara bukanlah keinginan nya, jiwanya yang selalu ingin bebas dan penuh ambisi kini harus dikalahkan oleh seorang yang berstatus suami. Sebelumnya ia tidak menyangka bahwa istana yang ia kunjungi menjadi malapetaka dalam hidupnya. 

Sedangkan keinginan kedua orang tuanya untuk cepat memperoleh seorang cucu membuatnya harus berfikir dua kali untuk mengenyam suatu kebebasan pastinya tidaklah mudah. Kini amera hanya bisa menangis pasrah mungkin sikapnya tadi terlalu kekanakan tapi apa salahnya kalau ia ingin berusaha kabur dari sangkar emas ini. 

Di sudut lain seorang pria nampak tersenyum puas menyaksikan adegan secara live yang terpantau dikamera CCTV-nya, 

"Tak semudah itu kamu bisa lepas dari genggaman ku. Dan setelah itu mematikan layar ponselnya setelah seseorang tiba-tiba masuk kedalam ruangan kantor nya. 

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • I'm My Sister's Replacement Bride   Kasar

    "Tuan Anda menggertak, Saya? ucap Yansen dengan sinis, Aku hanya seorang wanita tua tak layak Anda yang seorang terhormat mencoba mendekati wanita miskin seperti Saya apalagi saya masih saudara ipar Anda walaupun kakak sudah meninggal tak sepantasnya seperti ini, namun seperti nya pria tua itu sudah kebal malu ia terus saja maju menyudutkan wanita didepannya. Yansen mengatur nafas yang sesak karena perlakuan pria tua itu yang kini semakin menyudutkan langkahnya. "Kamu tetap cantik seperti dulu, bisik pria tua itu ditelinga Yansen yang membuat bulu kuduk meremang seketika detak jantung Yansen serasa berhenti, kenangan masalalu seperti terulang kembali, tubuh Yansen menggigil sesak di dada akan kenangan buruk kembali muncul, namun pria itu semakin mendekat lekat ditubuh Yansen yang hanya dibatasi oleh pakaian yang mereka kenakan, irama detak jantung yang menyatu membuat Yansen semakin gelisah gelenyar aneh akan keadaan dan siksaan itu sulit dihindari. "Apa maksud Anda Tuan berkata sepe

  • I'm My Sister's Replacement Bride   Maura Dengan Pilihan Hidupnya.

    Maura percaya bahwa kehidupan keluarga akan berubah lebih baik setelah keputusannya siap tidak siap ia harus mulai berkembang mengikuti kata hati dan keluar dari zona nyamannya saat ini, dari parasnya yang cantik dan kecerdasan yang mumpuni menurun gen dari keluarga Admaja gadis itu tidak berbeda jauh dari kedua putri Admaja yang lain. Selama ini Maura tidak mengenal siapa ayah sesungguhnya namun ketika pertama kali bertemu dengan Danu Atmaja ia merasa mendapatkan figur seorang ayah dari pria paruh baya itu, niat Maura untuk lanjut pendidikan semakin kuat, hidup ditempat terpencil dan bekerja di kebun stroberi tak cukup untuk biaya pendidikan dan memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan juga sang ibu, walaupun Tuan Atmaja berjanji akan menopang semua kebutuhan pendidikan dan kebutuhan hidup ibunya Maura tetap tidak bisa menerima begitu saja pemberian dari orang yang baru ia kenal itu. Banyak hal yang masih membuat gadis itu penasaran apalagi seperti ada r

  • I'm My Sister's Replacement Bride   Keputusan Yansen

    Seulas senyuman mengembang disudut bibir pria paruh baya dengan menghisap cerutu yang asapnya telah membubung tinggi dan terburai ditiup angin sejuk pegunungan, kini netra Pria paruh baya itu tertuju pada hamparan luas perkebunan stroberi yang sekarang menjadi hak miliknya. Sedang kan di depan pintu kamar Pria itu seorang wanita diam-diam memperhatikan gerak-gerik pria tua itu, dengan menghela nafas panjang dan memantapkan diri untuk mengetuk pintu dan akhirnya wanita itu memberanikan diri untuk masuk keruangan yang memang tak terkunci rapat dengan membawa secangkir kopi dan meletakkannya di atas meja saat mendengar langkah kaki dan aroma kas kopi tercium di indra penciuman Pria tua itu seketika menoleh mengembangkan bibirnya bermaksud menyambut hangat siapa yang datang dihadapannya saat ini, dilihatnya wanita masa lalu nya itu menundukkan kepala enggan untuk menyapa bahkan melihat wajah pria tersebut. "Terima kasih," ucap Pria itu datar, dan seketika meraih tangan wan

  • I'm My Sister's Replacement Bride   Tertunda

    Wanita dihadapannya semakin membuat gairah Kenan semakin membuncah dan semakin memperdalam permainan menghisap memainkan ujung lidah dengan lembut dan menuntut dan lebih kasar dan setelah itu melumat lembut bibir mungil yang membuatnya selama ini candu rasa manis bibir mungil dengan lipstik warna pink sedangkan tangan berotot itu dengan lembut membelai bongkahan bulat yang nampak indah dan ketika istrinya itu hamil kini terlihat lebih berisi dan kenyal dan membuatnya semakin nyaman, menyukai benda kenyal itu dan terus memainkannya. "Sst....Sayang hentikan lenguh wanita itu berusaha menghentikan aksi suaminya namun tetap tak berdaya pria kekar dihadapannya lebih kuat mendominasi."Ini di kantor Aku malu kalau tiba-tiba karyawan melihatnya," kata wanita itu susah payah setelah bibirnya terlepas dari jerat bibir pria buas dihadapannya yang kini menyeringai bodoh bermaksud menggoda sang istri. "Hem... aku pastikan mereka tidak akan berani menggang

  • I'm My Sister's Replacement Bride   Kebohongan

    Sedangkan disudut lain nampak pria berkaca mata nampak mengulum saliva nya dan bergegas pergi, setelah aksi perempuan itu selesai ia takut wanita yang diam-diam menarik perhatiannya itu menyadari keberadaannya maka ia pun memutuskan untuk segera pergi dan melepaskan hasratnya ditoilet terdekat."Wanita yang luar biasa, Aku suka sifat liarnya," gumam pria itu dengan mendesah perlahan memikirkan gundukan kenyal yang menantang dengan meremas dan memenuntaskan benda keras yang berada di bagian pangkal paha nya yang kini dalam mode on membayangkan dirinya dalam buaian wanita seksi dalam fantasi liarnya.***Pintu ruang kerja Kenadra nampak terbuka, seorang wanita hamil dengan parasnya yang cantik dan menawan kini terlihat seksi dengan balutan dress bermotif bunga lili warna merah muda dengan tas tangan berwarna hitam yang menambah kesan elegan berjalan anggun menuju meja kerja sang pria yang sangat dicintainya, kegelisahan pada wajahnya nampak terlihat jelas."Sayan

  • I'm My Sister's Replacement Bride   Berfantasi

    Rudy mengerti dengan apa yang dipikirkan bos mudanya itu."Apakah harus juga aku yang turun tangan untuk membereskan semua ini, huh... menyebalkan," gerutu Rudy kesal, melangkah meninggalkan Kenan yang masih kebingungan membuat alasan apa untuk sang istri, sedangkan ia sangat kenal sifat istrinya seperti apa.Huh... memusingkan mereka ini menyebalkan," gerutu Rudy kesal, belum selesai masalah pekerjaan yang harus ia bereskan sekarang ia juga harus membereskan masalah rumah tangga bosnya."Sepertinya Aku harus segera mengakhiri masa lajang ku agar penderitaan ini cepat berakhir agar bisa mengerti masalah bosnya. Saat itu juga Rita masuk keruangan Rudy dengan wajah cemberutnya."Kenapa dengan wajahmu?Apa pria itu berulah lagi?" tanya Rudy pura-pura tak tahu dengan kemungkinan apa yang terjadi."Huh menyebalkan, kamu tahu bos muda kesayanganmu itu mulai menggila, sejak ia menikah dengan gadis kecil putri Atmaja itu tingkahnya banyak berubah, dan

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status