Share

Pembujukan

Setelah dua hari Didi tidak kunjung pulang. Anak itu pergi entah ke mana, yang pasti sungguh membuat Sinta dan Dafa khawatir. Bahkan Dafa sudah melapor pada polisi atas kehilangan anaknya. 

Sinta pergi untuk menemui Farel. Barangkali anak itu mengetahui keberadaan Didi.

Sinta mengetuk pintu. Ia sedikit ragu. Namun tetap melakukannya. 

Tak berapa lama, Farel membukanya. Ia terkejut melihat kedatangan mamahnya Didi.

"Tante Sinta?"

"Rel bisa saya bicara sama kamu?" kata Sinta terlihat panik.

"Masuk Tante. Kita ngobrol di dalam aja."

Sinta duduk di sofa ruang tamu. Ia disuguhkan minuman dingin oleh Farel.

"Santai aja ya, Tan di sini lagi ngga ada siapa-siapa kok. Orang rumah lagi pada ke luar."

"Iya Rel. Sebelumnya Tante minum dulu ya." Sinta segera meneguk minuman yang telah disediakan untuknya. Sinta sangat merasa haus sehingga menghabiskan segelas sirup itu.

"Iya, Tante silakan di minum."

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status