Share

Semua Hanya Mimpi

Gavin terbangun dengan napas memburu. Dadanya naik turun dengan dahi basah akibat keringat. Dia melirik jam di nakas, masih pukul 2 pagi. Ternyata yang dia lihat hanyalah mimpi. Gila, kenapa di alam mimpi bisa sosok bossnya adalah mantan istrinya. Apakah karena fantasi liar yang selalu membelenggu kepalanya dan rasa penyesalan ia akan masa lalu. "Kenapa aku bisa bermimpi seperti itu?"

Matanya melirik ke arah samping, di mana sosok Luna tertidur masih mengenakan hells dan pakaian yang wanita itu kenakan saat pergi.

Gavin mendekatinya, bermaksud untuk membangunkan sang istri, namun bau alkohol yang menyengat membuat dia tahu jika Luna mungkin baru saja kembali, dan istrinya ini mabuk.

"Luna, bangun!" serunya. Dia mengguncang tubuh istrinya dengan kasar. "Apa kau mabuk?" kembali dia melontarkan pertanyaan yang hanya dihadiahi gumaman, dan erangan dari sang istri.

Gavin mengusap kasar wajahnya, memilih beranjak ke arah kamar mandi hanya untuk sekedar membasuh wajahnya yang berkeringat.

S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status