Home / Romansa / I'm Yours My Husband / 77. Bagaimana Jika Aku Tidak Bisa Hamil Lagi, Mas?

Share

77. Bagaimana Jika Aku Tidak Bisa Hamil Lagi, Mas?

Author: CacaCici
last update Last Updated: 2025-10-27 23:31:35
"Ihhh … Gaia!" rengek Anesya, semakin malu akibat digoda oleh Gaia.

Setelah itu mereka terus bercanda hingga sekitar jam lima sore Kaysan datang menjemput.

Gaia pada akhirnya pamit untuk pulang. Anesya sendiri, dia akan pulang diantar oleh Geo.

"Papaii, Ica …." Naia senyum lebar sambil melambaikan tangan pada Luisa.

"Papaii … Yaya, Za." Luisa juga melambaikan tangan pada Nezha dan Naia. Setelah itu, dia menoleh ke arah Gaia yang akan naik dalam mobil, "papaiii … Mama," ujarnya cukup kencang.

Hal tersebut membuat Gaia menoleh cepat pada Luisa, kemudian menatap suaminya yang sedang membukakan pintu mobil untuknya. Wajah Gaia begitu panik, takut suaminya yang pecemburu gila berakhir marah padanya.

Luisa memanggilnya mama sedangkan ayah gadis kecil itu seorang duda. Oh my God! Ini sangat horor bagi Gaia. Danger!

Bukan hanya Gaia yang panik, tetapi juga Geo dan Anesya yang berada di sana–berdiri di belakang Luisa.

"Mama mertua," lanjut Luisa sambil senyum cerah pada Gaia, "P
CacaCici

Selamat membaca dan semoga suka, MyRe.

| 15
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • I'm Yours My Husband   107. (NK) Ancaman Kaze

    Sedangkan pria itu, dengan cepat menoleh ke arah Naia. Mas Zei?"Mas, bayar," ucap Naia lagi, menggoyangkan pundak Kaze yang tiba-tiba saja diam sambil menatapnya. Aih, entah kenapa dengan pria ini?! Sejujurnya Naia malas berpura-pura manis pada Kaze, ini demi membayar jajan dan membungkam kedua cecurut itu. "Humm." Kaze berdehem singkat, segera mengeluarkan dompet lalu membawar jajan milik Naia. "Terima kasih sudah berbelanja di sini, Dek," ucap penjaga minimarket, menyerahkan belanjaan Naia. "Sama-sama, Pak," jawab Naia manis, meraih kantong belanjaannya. "Daaa … yang pacaran bertahun-tahun tapi nikahnya entah kapan," ledek Naia saat melewati Intan dan Ringgo. Wajah Ringgo menahan kesal, tak terima melihat Naia memiliki pasangan. Begitupun dengan Intan yang luar biasa kesal pada Naia. Sedangkan Naia, saat setelah di luar, dia buru-buru melepas tangannya tadi lengan Kaze. Dia melangkah cepat, berniat meninggalkan pria itu. Katakan saja, yang Naia butuhkan hanyalah uang pria it

  • I'm Yours My Husband   106. (NK) Menyusulmu

    Gaia yang sedang berbicara dengan putrinya, seketika teralihkan saat handphone-nya berdering. Dia langsung meraih HP, melihat siapa yang menelponnya. "Daddymu menelpon, Mommy angkat telepon dulu yah, Sayang. Bentar," ucap Gaia, mendapat anggukan dari Naia. Setelah mommynya menjauh, Naia menghela napas. Dia menatap sang mommy dengan ekspresi yang murung, benar-benar sedih dan bimbang secara bersamaan. "Daddy saja kalau ada apa-apa langsung menghubungi Mommy. Sedangkan Kak Kaze, sepertinya dia kesenangan nomornya ku blokir," gumam Naia, lagi-lagi menghela napas lalu meraih HP-nya. Naia kemudian membuat sebuah story di sosial media-nya. Namun, sebelumnya dia sudah memastikan kalau keluarganya dan keluarga Kaze tak akan melihat story tersebut. [Buat para suhu, info dong cara kabur dari pernikahan. Soalnya doi sukanya ke orang lain, tapi maksa nikah dengan diriku yang imut ini.] Story sosial media yang Naia buat, di mana Story tersebut sudah ia khususkan untuk teman-temannya saja. Dia

  • I'm Yours My Husband   105. (NK) Keraguan yang Mendalam

    Apa Kaze ingin menemui Nabila? Kaze ingin menolong Nabila yang terluka? Naia membuka pintu mobil lalu buru-buru keluar dari dalam. Sepertinya Kaze lupa mengunci pintu karena tergesa-gesa, dan syukurlah karena dengan begitu Naia bisa keluar. Naia buru-buru tergesa-gesa masuk ke dalam restoran. Dia ingin melihat apa yang ingin Kaze lakukan. Apakah pria itu benar-benar ingin membantu Nabila? Atau ada sesuatu yang Kaze sembunyikan darinya. Saat masuk ke restoran, dada Naia bergemuruh hebat. Dia penasaran tetapi dia khawatir sesuatu yang ia takutkan terjadi. Setelah di tempat tadi, Naia mengerutkan kening karena tiba-tiba saja di sana sudah ramai. Para penjaga atau satpam telah berkumpul, begitupun para pelayan restoran yang terlihat panik. Naia bisa melihat Nabila yang terlihat panik. Sedangkan Kaze, pria itu …- Bug' Naia meringis melihat itu, langsung memejamkan mata kala melihat Kaze memukul seorang pria. Dari kemeja yang pria itu kenakan, kalau Naia tak salah ingat, dia ada

  • I'm Yours My Husband   104. (NK) Kencan

    Setelah mengambil foto bersama Kaze, pria itu izin membawanya untuk menghabiskan waktu berdua pada orang tua Naia. Orang tua Naia tentu mengizinkan. Sedangkan Naia, dia bersikeras ikut dengan orang tuanya karena ingin cepat-cepat pulang ke kotanya. Namun, tetap saja pada akhirnya dia pergi dengan Kaze. "Sepertinya kau marah padaku," ucap Kaze, di mana mereka masih dalam mobil. Entah kemana pria ini akan membawanya! "Tidak." Naia menjawab cepat, menoleh singkat pada Kaze supaya tak terkesan sedang bad mood, lalu kembali fokus pada ponselnya–bertukar pesan dengan sahabatnya, Kika. Ah, sayang sekali karena dia dan Kika tidak sempat bertemu setelah turun dari aura. Itu karena mereka sama-sama fokus pada keluarga masing-masing. "Lalu kenapa kau tidak banyak bicara? Tidak seperti biasanya," ujar Kaze, menoleh sejenak pada Naia lalu memilih fokus pada jalanan. "Aku sukanya ngobrol sama sesama manusia, bukan sama tembok," jawab Naia, masih memilih fokus pada handphone. Jika tadi di

  • I'm Yours My Husband   103. (NK) Rasa Kesal yang Tak Terkendalikan

    Setelah itu, Naia buru-buru masuk ke dalam kontrakan. Kaze menghela napas, turun dari mobil kemudian segera menghampiri kontrakan. Dia mengetuk pintu beberapa kali, akan tetapi pintu tersebut tak kunjung dibuka. Dia juga mencoba menghubungi Naia, namun alih-alih telponnya diangkat, Naia malah memblokir nomornya. "Tuan, sepertinya Nona Naia marah pada anda," ucap Arsen pelan. "Kurasa," jawab Kaze singkat sambil membuka pesan yang sempat Naia kirim padanya. --Wifey-- [Kak, aku ingin pulang. Soalnya besok aku ada gladi wisuda jam 8 pagi. Tapi sebelum itu, aku harus mengambil undangan, toga, dan mengurus kepentingan lainnya sebelum wisuda.] [Kak Kaze. Tolong baca! Aku nggak bohong. Besok aku ada gladi.] [Kak!] "Ck." Kaze berdecak pelan setelah membaca pesan dari Naia tersebut. "Arsen, bukankah kau bilang acara gladi untuk wisuda Naia, masih lusa?" "Ya, benar, Tuan." Arsen mengantikan kepala secara singkat. "Ada masalah, Tuan?" Kaze menghela napas panjang lalu diam dengan ek

  • I'm Yours My Husband   102. (NK) Pulang Lebih Dulu

    Naia semakin tidak nyaman di tempat ini karena beberapa kali dia melihat perempuan itu mencuri pandang pada Kaze. Calon suaminya sendiri, memang tidak lagi pernah memandang perempuan itu. Kaze lebih fokus pada sebuah tablet canggih di tangannya, diberikan oleh Arsen yang juga disini–Kaze memeriksa pekerjaan. Namun, tetap saja Naia sangat tidak nyaman dan terganggu. Meskipun Kaze tak lagi menatap perempuan itu, tetapi pria ini tadi sempat bersitatap dan durasinya cukup lama. Naia mengeluarkan HP lalu mengetik pesan, mengirimnya pada Kaze. Dia meminta supaya Kaze mengantarnya pulang. Dia sebenarnya ingin mengatakannya secara langsung, akan tetapi dia takut dan cukup malu. Ada banyak orang dewasa di sini, dia takut dicap manja serta rewel oleh mereka. Ting' Mendengar notifikasi pesan, Kaze memeriksa HP. Akan tetapi belum sempat dia membuka ponsel dan membaca pesan dari perempuan di sebelahnya, tiba-tiba saja suara pecahan gelas terdegar. Prank' Kaze meletakkan kembali ponsel, me

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status