Share

Mengantar surat cerai

#Mengantar surat cerai

Aku segera mendorong tubuh Mas Bima. Dia tiba-tiba memelukku dengan sangat erat. Aku dan dia bukan suami istri lagi. Lagipula aku terlanjur jijik dengan dia. Kalau bukan karena ingin mengantar langsung surat cerai ini ke tangannya, aku tak akan mau bertemu dengan laki-laki maniak yang culas ini.

Aku sengaja mengantar surat ini langsung padanya. Biar dia tak lagi datang menggangguku. Bisa saja kan, dia mengaku tak pernah menerima surat cerai. Laki-laki seperti dia, bisa melakukan apa saja untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.

Dia terhuyung ke belakang, tangan kanannya berusaha menggapai pinggiran meja. Namun terlambat, dia akhirnya jatuh terjengkang. Dia masih sulit menjaga keseimbangan, karena betisnya yang sebelah kiri masih sakit akibat tembakan dari polisi, karena dia hendak melarikan diri malam itu.

Hatiku sudah mati rasa terhadapnya. Tak ada rasa kasihan melihatnya seperti itu. Dia yang sudah membunuh rasa itu. Jadi jangan menyalahkan aku, kalau aku ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status