Share

27. MULAI TERKUAK (BAGIAN B)

27. MULAI TERKUAK (BAGIAN B)

"Assalamualaikum, Ca. Kamu ada waktu besok?" tanyaku pada Arca lewat pesan Whatsapp.

Harap-harap cemas aku menunggu balasan dari wanita yang bergelar sahabatku itu, aku berjalan bolak-balik dari ranjang, lalu kembali ke jendela.

Berlangsung seperti itu sampai beberapa kali, hingga telingaku bisa mendengar suara denting ponselku yang menandakan ada pesan masuk.

[Ada, kangen, ya?] tulisnya dengan emoticon tertawa ngakak.

"Iya, bisa ketemuan?" tanyaku lagi.

[Bisa, dong. Di mana?] balasnya cepat.

"Di rumahku, jam sepuluh pagi, ya," kataku tak kalah cepat.

[Kamu yakin di rumah kamu, Ya?] tanyanya di ujung sana.

"Yakinlah, kenapa memangnya?" tanyaku lagi.

[Nggak, nggak apa-apa. Oke, aku datang jam sepuluh besok.] katanya mantap.

"Oke, see youuuuuu," tulisku dengan emoticon love lima buah.

Aku menghela nafas panjang, dan kemudian beralih ke kontak yang lainnya. Dan dengan cepat aku menuliskan kata-kata yang sama dengan yang aku kirim untuk Arca di sana.

Aku hany
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status