Share

39. APA ADA ORANG LAIN YANG KAU TUNGGU?

Bian membuka matanya dan mengedarkan pandangan sekeliling kamar. Tempat tidurnya sudah kembali ditata dengan rapi, lalu ada selimut yang menutupi tubuhnya. Di atas meja rias disebelahnya, ada secarik kertas yang tertinggal. Diraihnya kertas itu dan dibaca.

[Bian, terimakasih.

Lagi-lagi kamu menyelamatkan aku.

Aku tidak tahu harus membalasmu dengan apa.

Oiya, tidurmu nyenyak sekali. Aku tak tega membangunkan, jadinya aku pergi tanpa pamit.

Sekali lagi, terimakasih, Bian] - Nirmala

Bian beranjak dari tempatnya. Dilihatnya pada layar ponsel, masih pukul 03.00 dini hari. Sepertinya akibat kelelahan, sehingga tidurnya benar-benar pulas. Sampai dia tidak tahu bahwa Mala telah meninggalkan kamarnya.

Rasa cemas dan khawatir menghigapi hatinya. Tadi itu, kondisi Mala sangat buruk, dan dia malah kembali ke kamar sendirian. Tapi tadi dilihatnya pada kartu, nomor kamar gadis itu tak jauh dari kamarnya sehingga membuatnya agak tenang. Mungkin nanti saat sudah pagi bisa ditanya kesana, memastikan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status