Share

Ada apa?

Saat tersadar, Luna sudah berada di ruangan serba putih, bau khas obat-obatan tercium sangat tajam. Luna mengingat samar apa saja yang sudah teradi padanya.

Setelah tersadar sempurna, Luna melihat Fathir yang tertidur sambil duduk memegangi tangannya.

Luna memandang Fathir dengan tatapan sendu, ada sedikit nyeri di hatinya, merasa bersalah sekali sudah menghianati orang sebaik dan se sempurna suaminya ini.

Luna mengingat dengan jelas apa yang sudah terjadi, lidahnya kelu. Matanya menatap Fathir dengan sendu, dielus lembut rambut Fathir yang tak begitu banyak.

Fathir segera terbangun saat terasa kepalanya disentuh seseorang. Ia mendongak dan bergegas terseyum menatap Luna yang telah siuman. Ada sedikit kekhawatiran tercetak di matanya.

"Alhamdulillah Sayang, akhirnya kamu sadar juga. Mas khawatir banget sama kamu, jangan capek-capek lagi dan jangan sampai stres. Untung anak kita kuat, anak yang hebat" ujar Fat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status