Share

Dua Garis Merah

Satu bulan sudah berlalu sejak Bagas memutuskan untuk mengikuti saran Kara untuk bercerai lebih cepat sebelum kontrak berakhir. Kara melampiaskan perasaannya pada pekerjaan, ia sibuk bekerja sampai larut malam. Ia juga menolak ajakan Gavin yang selalu mengajaknya makan siang bersama dengan alasan sibuk. Kara berharap Gavin mengerti jika sesungguhnya Kara sedang menolaknya dengan halus.

Setiap harinya Kara selalu kembali ke Penthouse tengah malam agar ia tak bertemu Bagas, bahkan ia selalu berangkat lebih awal di pagi harinya agar tak berpapasan dengan Bagas.

Namun pagi ini rasanya Kara tak bersemangat, ia merasa agak pusing dan lemas. "Nyuk, gue lemes banget, hari ini gue gak ke kantor ya," tukas Kara saat menelepon Nadine. "Mau gue temenin ke dokter?" tawar Nadine. "Gak usah, cuma lemes doang, nanti juga sembuh," sahut Kara sambil memijit-mijit kepalanya.

Dengan malas Kara beranjak menuju dapur. Ia mencari-cari jahe namun tak menemukannya, tiba-tiba ia sangat ingin meminum susu ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status