Share

Keputusan Akhir

Keesokan harinya Kara terbangun dengan perasaan yang tak menentu. Ia merasa sangat amat bodoh karena merusak segala rencana Bagas. Seharusnya mereka tidak melakukan hal bodoh itu di malam tahun baru. Sekarang semuanya jadi berantakan dan Kara sama sekali tak tahu bagaimana ia bisa mengembalikan semua pada tempatnya.

Saat sedang merasa gelisah ia teringat ada sesuatu di dalam perutnya, entah dalam bentuk apa sekarang, mungkin gumpalan darah? Atau apa? Kara mengelus perutnya pelan.

Sebuah ketukan di pintu mengejutkan Kara yang masih merebah di atas tempat tidur. Belum sempat Kara bangkit, Bagas sudah menerobos masuk dengan sebuah nampan di tangannya. "Sarapan dulu, abis ini kita langsung ke dokter," tukas Bagas lalu meletakkan nampan di atas meja. Belum sempat Kara menyahut Bagas sudah bergegas keluar dari kamar.

Dengan gamang Kara memakan sereal yang dibuatkan Bagas. Ia juga menghabiskan satu gelas penuh susu karena khawatir janinnya kekurangan nutrisi. Setelah itu ia bergegas mandi
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status