Share

Pertemuan Misterius Di Bruges

"Kara! Kara! Bangun! We gotta go!"

Bagas menarik-narik rambut Kara pelan. Kara memicingkan matanya, silau oleh cahaya matahari yang masuk dari jendela.

"Apaan sih bangunin jambak-jambak rambut! Sakit tau!"

gerutu Kara sambil mengusap rambut yang tadi ditarik oleh Bagas.

"Yaudah bangun cepet! Kita mesti sampai Bruges sore ini juga!" gumam Bagas, tangannya sibuk merapihkan koper.

Kara mendelik,

"Kok jadi Bruges? Bukannya kita mau ke Brussels?!"

Bagas berdecak,

"Bawel deh, orang yang mau saya temui ternyata di Bruges!"

Kara menghentakkan kakinya,

"Kok jadi tentang kamu sih! Saya kan juga punya itinerary! Gak nanya, gak minta persetujuan! Seenaknya aja!" cerocos Kara mulai emosi. Wajahnya benar-benar sudah tak terkontrol.

Bagas mendengus kesal,

"Ini penting buat saya! Kamu mau ikut apa enggak?"

Kara semakin kesal,

"Yaudah kamu pergi sendiri aja sana! Bayar sini uang sewa 50 kali lipatnya! Saya batalin perjanjian kita! Gak sudi nikah sama orang yang suka semena-mena! Mentang-ment
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status