Share

Till There Was You

Bagas dilanda rasa bingung, harus menerima panggilan dari Thalita atau tidak. Ia melirik Kara yang masih berpaling menatap keluar jendela.

"Angkat aja Gas, sama aja kamu angkat sekarang atau nanti di belakang saya, gak ada bedanya, saya gak peduli juga," tukas Kara tanpa menoleh. Bagas menelan ludah, merasa galau. Bagas saja bingung kenapa dia harus galau, padahal kan biasanya ia tak peduli dengan perasaan Kara. Aneh.

Karena terperangkap di situasi seperti itu, akhirnya Bagas menerima panggilan dari Thalita yang sudah meneleponnya sampai lima kali.

"Halo?" sapa Bagas pelan.

"Kamu sibuk ya? Kok aku telepon berkali-kali gak diangkat?" suara Thalita terdengar di speaker mobil.

Bagas melirik Kara yang masih betah melihat ke arah jendela, padahal sesungguhnya leher Kara sudah terasa sangat pegal.

"Lumayan, kenapa Tha?" tanya Bagas datar.

"Minggu depan jadi kan ke Bali? Soalnya aku mesti nyocokin schedule," jawab Thalita ringan, ia sama sekali tak tahu jika Bagas sedang bersama Kara,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
rini yusan rianti
kapan up ny thorr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status