Share

Bab 182 Ada Perasaan

"Mama sudah jelaskan padamu, sebelum kalian menjadi pasangan suami istri, tidak di perkenankan berdekatan seperti ini!! Paham kamu, Exel!! " ucap Aisyah serius.

"Maaf Ma, Exel hanya berniat menggoda Beyza saja tidak lebih—" Wajahnya ketakutan melihat Aisyah menunjukkan taringnya. Sekian lama ia tidak melihat wajah ayu penuh senyum itu murka.

"Haha ... kena tipu deh anak Mama —" Tiba-tiba wajahnya yang serius tadi berubah ceria. Ia mengacak rambut Exel seperti bocah kecil.

Rasa gugup yang mendera dalam hati Beyza pun luruh. Ternyata Nyonya Aisyah tidak serius, hampir jantungnya copot.

Jika tingkahnya yang tidak sesuai dengan keinginan calon mertua, takutnya pernikahan mereka tidak direstui. Pikir Beyza.

Manik mata Aisyah mengedar ke meja dapur yang berantakan. "Belum selesai masaknya?!" tanya Aisyah dengan mengerutkan kening.

Beyza tersenyum hambar. Sembari menggeleng kepala. "Belum, Nyonya —"

"Maaf, Ma. Exel yang telah mengganggu waktu masaknya. Hingga ia tidak bisa menyelesaikan dal
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status