Share

Para penipu

"Apa kau pernah menandatangani sesuatu yang Irfan berikan padamu?" Bella mengulang pertanyaannya.

Airin masih diam, mencoba mengingat-ingat. Akhirnya dia hanya mengingat satu hal saja.

"Satu-satunya yang pernah kutanda tangani adalah surat persyaratan pernikahan kami, Bell," jawab Airin kemudian.

"Licik! Benar-benar licik!" Bella terdengar mengumpat dari seberang telepon.

"Bell?"

"Suamimu itu tidak bisa dimaafkan, Rin! Dia itu licik! Mamanya juga! Rupanya semua sudah mereka rencanakan dari jauh-jauh hari sebelumnya."

Airin menelan ludah, bersiap dengan apa yang akan Bella katakan.

"Dengar, Airin. Uang asuransi jiwa kedua orang tuamu, juga rumah beserta isinya yang terbakar itu, sudah dicairkan atas nama Irfan Setiawan, dan atas surat persetujuan darimu."

Tubuh Airin seketika bergetar hebat. Bagaimana mungkin hal itu terjadi? Kapan Irfan mendapatkan tanda tangannya?

"Mulai sekarang kamu harus bertindak! Kamu harus mengawasi langsung perusahaan Papamu yang saat ini dipegang oleh Irfan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Lipa
cara dapat poinnya suaah.. dan cuman sedikit bonusnya
goodnovel comment avatar
Anna Sanai
poin baca cepat habis ...ceritanya pun lambat bertindak mau hancur baru bertindak..kalau terus gini malas baca ...
goodnovel comment avatar
Agus Coker
Aneh ... , Poin bacanya cepat banget abis .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status