Share

179. MEDIASI

Ingin rasanya menjerit dan berkata bahwa yang seharusnya berada di posisi wanita itu adalah aku. Namun bibir tak mampu berucap. Lidahpun terasa kelu. Hanya air mata yang masih setia menemani.

Benar-benar tak menyangka jika semudah itu suaminya berpaling kepada wanita lain. Ternyata semua ucapan cintanya hanya palsu belaka.

Tanpa disadari sang suami sudah berada di hadapannya. Zahra segera menghapus air matanya. Dia tak ingin terlihat lemah di hadapan pria yang membuatnya sakit hati.

Yang lebih menyakitkan lagi, pria itu hanya berhenti beberapa detik menatapnya dan tanpa sepatahkatapun pergi begitu saja. Seolah dirinya sudah tak ada artinya lagi.

Zahra menatap ke arah suaminya hingga punggung pria itu tak terlihat lagi. Gadis itu menarik napas untuk mengatur perasaannya yang tidak stabil.

“Aku harus kuat!” Zahra memejamkan mata seraya memberi motivasi kepada dirinya sendiri.

Kemudian gadis itu melangkah menuju ruang tunggu. Dan pada saat itu, sang bunda datang tergopoh-gopoh untuk mene
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Umi Haina Umi Haina
kesel siapa yg brsama elang...apa hanya mnas2in Zahra dwang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status