Share

215. PERTEMUAN ELANG DAN ZAHRA

“Elang! Aku tak ingin menikah dengan wanita yang hatinya sudah menjadi milik orang lain. Zahra itu masih sangat mencintaimu. Dan aku yakin kau juga punya perasaan yang sama.”

“Omong kosong! Percuma aku datang kesini hanya untuk mendengarkan bualanmu saja! Buang-buang waktu saja! Lebih baik aku pergi dari pada mendengar ocehan orang yang sedang mabuk sepertimu!” Elang meninggalkan Budi dengan kesal. Namun Budi mencegahnya dan berhasil mencekal pergelangan tangannya.

“Aku tidak mabuk dan dalam keadaan sadar sepenuhnya. Apa yang aku katakan bisa dipertanggungjawabkan. Aku mohon, bicaralah dengan Zahra. Apapun keputusan dia nanti, aku siap menerima dengan lapang dada, sekalipun engkaulah yang akan dipilih oleh Zahra!”

Suara Budi kembali bergetar. Hatinya benar-benar tersayat. Namun hal ini harus dilakukan demi kebahagiaan Zahra. Dia tak boleh egois dan hanya memikirkan diri sendiri.

Setelah itu Budi memutuskan untuk pergi dan menunggu Zahra di lantai bawah. Budi tak peduli saat Zahra yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nurli Eriza
zahra aja y nggak bener mempermainkan budi
goodnovel comment avatar
Yayuk Istikanah
elang laki2 yg baik, mereka sdh mrnyadari akan cintanya, makasih thor..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status