Share

214 ELANG SALAH PAHAM

Zahra masih terus menangis. Hatinya diliputi oleh keraguan. Satu sisi, dia bisa saja membatalkan pernikahan dengan Budi dan menikah dengan elang. Namun Zahra tahu betul jika Budi sangat mencintainya. Tentu saja hal itu akan membuatnya sedih dan kecewa.

Dan bagaimana dengan rasa malu yang harus ditanggung oleh keluarganya. Bagaimana keluarganya harus memberikan alasan kepada keluarga Budi. Sungguh semua menjadi dilema.

“Sekarang, hapus air matamu. Temuilah Elang dan bicarakan apa yang ingin kau katakan padanya. Aku tunggu kau di bawah. Oke?” Budi menghapus air mata di pipi Zahra. Setelah itu dia pun melangkahkan kakinya. Namun baru saja selangkah, Zahra menghentikan dengan menarik tangannya.

“Mas Budi, jangan tinggalkan aku! Aku tidak mau bertemu dengan Elang! Tolonglah!” Zahra berteriak cukup keras hingga membuat Elang mendengarnya.

Pria itu mengerutkan kening untuk memastikan siapa wanita yang berteriak. Elang memperhatikan kedua orang yang sepertinya sedang bertengkar. Cahaya remang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Umi Haina Umi Haina
jngn ngtung2 thooor.
goodnovel comment avatar
Grafit Pening
ceritanya sangat menarik ....lanjuuut
goodnovel comment avatar
D'yan Ag
lama bgt up nya Thor,,,,
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status