Share

47. KECEMBURUAN ELANG YANG MEMBABI BUTA

Elang pulang lebih awal dari biasanya dengan wajah kusut.

“Baru pulang, Nak?” tanya Widya saat melihat putranya terlihat sangat lelah.

“Iya. Pekerjaan hari ini sangat melelahkan.” Jawab Elang sembari mencium punggung tangan mamahnya.

“Ya, sudah. Kamu istirahat dulu. Mamah siapkan teh panas untukmu.”

“Kenapa harus Mamah? Apa ... Zahra belum pulang?” tanya Elang sedikit ragu. BiasanyaZahralah yang mempersiapkan seluruh kebutuhannya.

“Tumben kamu tanya tentang Dia? Biasanya kamu juga cuek!’ Tanya baskoro sembari menyeruput teh panas yang ada di meja.

“Memangnya tidak boleh? Percuma saja kalau aku punya istri tapi tetap saja Mamah yang menyiapkan keperluanku!” tegas Elang tak mau kalah.

“Kamu’kan punya dua istri. Kenapa tak kau suruh istrimu yang satunya? Jangan memperlakukan Jessica seperti ratu. Bisa besar kepala dia!” jawab Baskoro dengan kesal.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lavenia
diihh. kho trrkunci lg hadeehh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status