Share

BAB 48

Elang memutuskan untuk menelpon Zahra. Namun dia tak menemukan nama istri pertamanya itu pada phone booknya. Dan dia baru mengingat sesuatu sembari menepuk keningnya.

“Astaga! Aku tak pernah menyimpan nomor telponnya! Acch ... sial!”

“Ada apa, Elang?” tanya Baskoro yang tiba-tba saja sudah ada di hadapan Elang. Pria itu membuat Elang terkejut.

‘Mmm aku ... aku ....” Elang sangat gugup dan berusaha menutupinya. Tak ingin papahnya tahu tentang isi hatinya.

“Kamu mencari Zahra?” tanya Baskoro langsung. Dia tahu anaknya punya ego yang tinggi. Takkan mungkin mengakui perasaannya.

‘Tidak. Aku hanya ....”

‘Zahra menginap di rumah orangtuanya. Tadi sudah minta ijin sama Papah!”

‘Apa? menginap di rumah orangtuanya? Bagaimana mungkin. Dan kenapa Dia tidak meminta ijin kepadaku, tapi malah minta ijin kepada papah! Aku yang suaminya, bukan Papah!” elang sangat ter

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status