Share

BAB. 46

Elang menurut saja saat perawat memerintahkan untuk berbaring. Dia sangat syok hingga tak mampu berkata apapun.

Perawat berlalu sembari menutup korden.

Zahra juga masih sangat syok dan tak tahu harus berbuat apa. Namun dia harus bersikap profesional sebagai seorang dokter. Dia tetap harus memeriksa pasiennya sekalipun itu suaminya sendiri.

“Bismillah.” Zahra menarik napas panjang dan menghembuskannya perlahan. Setelah itu dia menarik masker ke atas dan ke bawah hingga menutupi sebagian wajahnya. Setelah dirasa aman, dia lalu menyibak korden dan mendekat ke arah pasien.

Elang masih terdiam. Pria itu masih belum bisa menetralisir rasa terkejutnya.

“Maaf, tolong dibuka kancing bajunya. Saya mau periksa,” Ucap Zahra kepada Elang. Entah kenapa baru kali ini dia merasa menjadi orang yang paling bodoh dengan menyuruh pasien membuka kancing bajunya.

“Baik,” jawab Elang singkat. Suaranya terdengar parau.

Zah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Anis Enis
hampir saja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status