Share

Bab 15. Apakah karma itu ada?

ISTRI KEDUA AYAHKU 15

Dadaku rasanya langsung berdenyut nyeri, membayangkan adikku dan Eyang bersama Mama, apalagi teringat ancamannya kemarin. Ya Tuhan, apa yang Mama rencanakan? Aku segera mengeluarkan ponsel, mencoba menghubungi Amira. Ponselnya tersambung tapi tak juga diangkat.

"Ada apa?" Ayah berjalan menghampiri. Beliau baru saja memasukkan mobil ke garasi.

"Mama membawa Eyang dan Amira. Katanya mau menyusul kita Yah."

"Oh, mungkin papasan di jalan."

"Ayah! Mama hendak mencelakai Eyang dan Amira. Terutama Amira!"

Ayah terkejut, sementara Bunda yang melihat raut wajahku yang tegang dari kejauhan berlari menghampiri.

"Tidak mungkin El. Mamamu memang cemburuan dan kadang absurd. Tapi dia tak akan berbuat jahat." Ujar Ayah.

"Lalu, siapa memangnya yang Ayah pikir membuat para gadis Huda menggugurkan kandungan? Bukankah Itu sama saja membunuh!"

Huda! Teringat olehku bahwa Huda juga ada di rumah saat kami pergi tadi. Aku berlari ke dalam rumah dan membuka pintu kamar Huda. Ternyata
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status