Share

Tersesat

Aku mengucek mata. Memastikan dan memeriksa ulang ke luar jendela mobil. Tapi memang tidak ada siapa-siapa di sekitar sini.

Apa aku bermimpi? Tapi tidak mungkin. Suara ketukan di kaca mobil barusan sangat jelas aku dengar. Sehingga aku yang hampir terlelap langsung mengerjap karena suara ketukan itu.

Ku hela nafas panjang. Menghembuskan perlahan. Lalu menyalakan kembali mesin mobil. Lebih baik aku tancap gas dan segera menemui Mbah Krama. Mungkin yang mengetuk kaca mobil barusan itu orang gila yang lewat.

Jalanan yang ku lewati benar-benar sepi. Setelah ladang tebu dan jagung. Mobilku kini melintas di antara pohon-pohon jati. Dengan jalan yang masih berupa tanah bukan aspal. Sepanjang jalan ini. Pohon jati berjejer dan menjulang tinggi.

Keluar dari jalan ini. Aku membelokkan mobil ke sebelah kanan lalu mencari letak batu besar sebagai penanda jalan menuju tempat Mbah Krama di dalam hutan.

Petang mulai beranjak berganti malam yang turun. Aku sendirian di dalam mobil. Keadaan sekitar mu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status