Share

Beranjak Gelap

"Aku tahu dari...tanya."

"Tanya siapa?" Vin mendekat dengan ekspresi yang masih sama.

"Sama orang."

"Siapa? Lea? Jangan berbelit-belit, kamu tahu aku orangnya nggak sabaran," tandas Vin. Langkahnya terus maju, walaupun Lea mundur-mundur.

"Ehm...Mas Robbi." Sebelum ditanggapi Vin, Lea buru-buru menambahi. "Jangan salahkan dia, akulah yang pengen tahu, terus tanya ke dia. Tak banyak yang dia tahu. Hanya itu saja."

"Robbi ya? Sudahlah, tak apa. Berarti dia hanya sebatas tahu."

Vin berbalik dan menuju jendela, membukanya pertama kali, setelah sekian lama.

"Bolehkan aku banyak tanya padamu soal itu? Kan nggak enak, cuma bagian awalnya saja, kelanjutannya belum. Bukannya, kamu berhutang padaku? Setelah kita bercinta, kamu cuma ulang gimana dan asal-usul ibumu. Kamu cuma ceritakan kenangan, belum kejadian."

Vin tak menggubris, Lea jadi meradang.

"Ayolah, ceritakan padaku. Kamu mau minta bayaran lagi, aku sudah siap, kok," rengekan Lea.

"Diam disitu, jangan bicara!"

"Ke kenapa?" Satu alis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status