Share

Ku Ada Untukmu

"Lea...ibumu telpon."

Lea buka mata malas, tapi refleks menerima ponsel yang di berikan Vin. Nama Sarah tertulis dilayar, tapi Vin tak berniat mengangkatkannya untuk Lea, meski sudah tahu status mereka.

"Iya, Ma?" Ditegakkan punggungnya yang kaku-kaku selepas bercinta, bersandar pada bantal yang sengaja ditata Vin berposisi berdiri. "Ada apa? Kenapa telpon pagi-pagi?" rentetan pertanyaan Lea yang seketika akan panik bila ibunya menelpon diwaktu-waktu tak lumrah.

"Pagi? Lea? Ini jam berapa?!" pekik Sarah diujung telpon, sampai membuat Lea harus menjauhkan ponsel tersebut dari telinganya.

"Sejak kapan jam 10 kamu bilang pagi?!" omel Sarah. "Cuci muka dulu sana. Kalau memang baru bangun tidur, terus makan baru ke rumah sakit. Kata dokter, kalau hasil lab bagus semua, besok mama boleh pulang. Pantesan, ditungguin sampai dokternya visite, nggak nongol-nongol. Mama mau tanya soal pernikahanmu, tapi mama mau, bicaranya langsung."

"Iya, siap laksakan, Bu Komandan. Saya makan dulu, baru mandi,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status