Share

36. Private Room Tempat Melepas Rindu

“Apa kabar Rindu?”

Sapaan Mas Bara segera menyadarkan aku hingga aku ikut duduk bersimpuh di dekatnya.

Mas Bara mengulas senyumku ketika aku sudah berada di sampingnya.

Sementara aku hanya bisa termangu gugup bahkan menjadi sangat rikuh untuk membalas tatapannya yang begitu lugas memindai seluruh diriku.

Barangkali karena kerinduanku yang terlalu membuncah juga karena lama kami tidak berjumpa secara langsung membuat rasa canggungku mengemuka saat kami bersua kembali.

Dengan penuh kelembutan Mas Bara kemudian meraih daguku dan menggerakkan wajahku yang tertunduk agar terarah padanya yang masih saja memandangiku dengan tatapannya yang terlihat penuh damba.

“Kamu masih saja pemalu seperti sebelumnya Rin,” gumam Mas Bara dengan suaranya yang berat yang terdengar meresahkan hati.

Tanpa sadar aku menyunggingkan senyumku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status