Share

Ampun Bang Jago

Akhirnya, selesai juga berberes memasukkan barang-barangku ke dalam lemari pakaian setelah sebelumnya menidurkan Gala dulu di kamarnya.

Bocah itu tidak terlalu banyak drama untuk urusan tidur. Cukup nyanyikan satu lagu cempreng dari ku maka ia akan langsung tidur terlelap.

Aneh banget. Sama kayak bapaknya sih.

Keluarga Aiman juga sudah kembali ke Bandung, tinggal si Raka saja yang masih ada di rumah ini karena katanya malas pulang ke kost-an sendirian.

Selesai mandi, aku bergegas mencari posisi yang nyaman di sofa. Sebenarnya, aku masih belum terima disuruh tidur di sofa. Niatnya aku akan berdebat lagi dengannya malam ini demi mendapatkan yang namanya kenyamanan tidur di ranjang yang luas itu.

Tapi... belum sempat aku memulai pembicaraan, Aiman masuk sambil melepas kaos oblong hitam yang ia kenakan. Roti sobek empat garis nemplok di tubuhnya. Terlihat begitu keras karena latihannya sebagai polisi. Aku langsung balik badan setelah dia memergokiku tengah menatapnya tadi. Dia juga ku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status