Share

Bab 29. Gemuruh di dada

ISTRI PERTAMA SUAMIKU 29

DIA DISINI!

DIA TAHU AKU DISINI!

Dengan tubuh gemetar, aku beringsut dan menarik selimut menutupi tubuh. Untung saja seluruh lampu termasuk lampu kamar telah kumatikan sehingga siapapun orang diluar sana tak dapat melihat pergerakanku disini. Pesan WA tadi tidak kubuka, berharap dia menyangka aku sudah tidur. Di balik selimut tebal, kukirimkan pesan pada Adam. Biarlah kali ini aku merepotkannya, lagi.

(Adam, Mas Dany disini. Dia ada di luar.)

Pesanku centang satu hingga bermenit-menit kemudian. Pasrah, kuletakkan ponsel di bawah bantal dan turun dari kasur dengan langkah mengendap. Kuraih tongkat baseball yang memang kusediakan untuk berjaga-jaga. Jika malam ini dia memaksa masuk dan aku harus menghadapinya sendiri, biarlah. Mungkin memang saatnya sudah tiba.

Entah berapa lama aku berdiri siaga di dalam kamar, ketika terdengar suara pintu depan dibuka. Mataku melebar. Apakah aku lupa mengunci pintu depan? Rasanya tak mungkin. Aku ingat sekali telah menguncinya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status