Share

Bab 54. Reuni

ISTRI PERTAMA SUAMIKU 54

Aku menggigit bibir dengan kesal. Air mataku bahkan langsung tumpah tanpa kendali. Dua bulan lamanya aku menunggu saat ini, saat dimana aku bisa bertemu dengannya. Ada banyak hal yang sangat ingin aku ceritakan. Tentang rasa gundah, cemas dan ketakutan. Tentang emesis di pagi hari yang membuatku hanya bisa meneguk segelas teh hangat. Tentang Cintya yang mulai peduli padaku. Tentang Denish yang kerap memanggilku Bunda. Tentang Beta yang berkembang pesat. Kenapa masih ada gangguan?

"Hey, kenapa wajahmu?"

Adam sudah mematikan ponsel dan meletakkannya di laci dashboard. Dia urung memutar kunci mobil. Dipalingkannya wajahnya ke arahku.

"Kenapa sayang?"

Kami saling bertatapan. Tangannya dengan lembut menghapus air mata yang dengan kurang ajarnya tak juga mau berhenti.

"Aku tidak mau kau bertemu dengan Widya atau siapapun!" Seruku.

Adam tertawa, dia menarik wajahku mendekat. Berhati hati agar tak menyentuh bahu kiriku yang masih diperban.

"Kau cemburu ya?"

Suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status