Share

Di rumah

"Pakai ini, hilangkan bekas lukamu segera,"

Rey melemparkan sebuah salap penghilang luka tepat diwajah Senja, sehingga mengenai wajahnya dan terpental ke lantai. Tidak ada kelembutan yang ditunjukkan Rey untuk Senja.

"Biarkan aku sendiri yang ke kantor hari ini. aku tidak mau orang lain curiga melihat luka di wajahmu itu," seru Rey lagi.

Rey selalu bermain epic, tidak mau seorang pun tahu keburukannya.

Senja masih membiarkan Rey bicara, kedatangannya masuk ke dalam kamae mereka, bukan untuk ingin bekerja. Senja memang berniat tidak bekerja. Pagi tadi tubuh Bumi terasa hangat. Dia tidak mau meninggalkan Bumi dalam keadaan sakit.

"Apa yang kamu katakan pada Bumi?" tanya Senja.

Rey yang sedang mengecek penampilannya dalam pantulan cermin, memandang ke arah Senja denhan menunjukkan senyum culasnya sekilas. Lalu kembali menghadap ke arah cermin.

"Dia mengadu kepadamu? Memang seharusnya dia tahu bukan?" Rey bertanya balik.

Rey tahu kemana arah pembicaraan Senja.

"Kenapa kau tega dengannya?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status