Share

Kemarahan Daffa

Ririn benar-benar tidak ada urat malunya. Ia terus mendesak Daffa agar dirinya ikut menumpang di mobilnya Daffa untuk menemui Alma. Padahal, Ririn juga tidak tahu Alma ada dimana, yang ada dalam pikirannya hanyalah bisa jalan bareng bersama orang yang sangat didambakannya itu.

Berhubung Daffa seorang laki-laki yang sangat keras kepala dan tidak pernah menyukai wanita agresif, ia pun menolak ajakannya Ririn dengan begitu tegas dan sopan. Karena, bagi Daffa, dirinya tidak akan pernah peduli lagi pada perempuan manapun kecuali Alma. Sehingga, Ririn yang sudah berusaha total untuk mendekatinya pun dibuat kesal oleh dirinya.

"Sialan! Laki-laki ini benar-benar sulit untuk aku taklukkan!" kata Ririn dalam hatinya.

"Oh, terserah anda, Mas. Aku pastikan dia sedang bersama pria lain," kata Ririn menyeringai.

"Terima kasih atas infonya, Nona. Kalau begitu kami pamit dulu ya," kata Daffa dengan senyuman manisnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status