Share

16. Memaksa Aborsi

"Tunggu di sini, Aku akan membuahkan susu untuk meredakan rasa pedasnya!" ungkap Alsen memberitahu setelah mengantar Shifa ke kamar tamu yang sekarang ditempati gadis itu.

Namun baru saja Dia mencapai pintu, Lana terlihat terburu-buru menghampirinya. Sontak membuat Alsen heran dan mengerutkan dahinya. "Tuan, Nyonya tidak sadarkan diri di dapur!"

"Apa?!" kaget Alsen langsung terlihat panik. Tanpa mengulang kalimatnya lagi, Alsen berlari ke dapur, sementara Shifa yang di kamar dan menyaksikan itu segera merasa kesal.

'Sial. Jal*ng itu pandai juga berakting. Kenapa tidak mati saja?!' geram Shifa membatin.

Sampai di dapur, Alsen langsung menghampiri Kiandra, menepuk beberapa kali pipinya sebelum kemudian menggendongnya dan membawanya ke rumah sakit untuk diperiksa. Lana tidak ikut, sementara Shifa memutuskan untuk menyusul, meskipun sebenarnya Dia lebih suka langsung ikut. Namun keadaannya yang masih kepedasan membuat Alsen tak membiarkannya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status