Share

69. Ancaman

"Apa yang terjadi Vela, kenapa Vano sampai harus masuk rumah sakit?" tanya Herman dengan khawatir.

Ternyata setelah cukup lama bertahan, Vano kehilangan kesadarannya. Mau tak mau Vela yang panik dan tanpa berpikir dua kali membawa suaminya ke rumah sakit. Barulah setelahnya Vela mengabari mertuanya.

"Mas Vano habis jatuh, Dad ...."

Hendra langsung menatap menatap menantunya dengan serius. "Jatuh dari mana Vel? Kamu bicara jangan sepotong-sepotong."

Vela menghela nafasnya dengan berat, dia tak ingin berbohong, tapi bagaimana caranya jujur, Vela sendiri takut diomeli oleh ayah mertuanya, sebab bagaimana pun juga Vano jatuh itu karena ingin mengejarnya.

"Jawab Vela, kenapa Kamu malah diam saja?!" tuntut Hendra dengan penasaran, tapi selain itu dia juga sangat khawatir.

Dokter masih belum selesai menangani Vano, dan melihat wajah Vela, hal itu membuat Hendra sangat gelisah.

"An--anu Dad ...." Vela pun menceritakan segalanya, dan tak ada yang ditutupi. Meskipun dia takut, tapi dia suda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status