Share

11. Bertemu Mantan Tunangan

"Nanti kamu buat surat untuk Pak Harry, kirim sebelum jam empat sore."

"Iya, Pak."

"Terus jam sebelas siang nanti, ikut saya ke restoran Jepang, saya harus ketemu Pak Tonny buat makan siang sama bahas direktur pemasaran yang kemarin dipecat itu."

"Pak Tonny, Paman Bapak?"

"Iya."

"Tapi nanti jam sebelas, bapak ada jadwal meeting sama divisi pemasaran."

"Batalkan semua, atur ulang lusa."

"Baik, Pak."

"Ya udah, saya mau masuk ruangan saya, jangan ganggu sampai jam sebelas, kamu kembali ke meja kamu."

"Iya."

Vito terlihat serius. Ketika sudah menyangkut pekerjaan, dia tak peduli yang lain. Dia memperlakukan sekretaris penggantinya alias istri sendiri, Elitta, itu sama seperti karyawan lain.

Elitta senang. Dia lebih suka diperlakukan sebagai karyawan saat berada di kantor pusat Sunmart ini. Untungnya, tak ada karyawan yang tahu kalau dia adalah istri Vito, atasan mereka.

Iya, wajar saja, berita pernikahan mereka tidak tersebar luas. Jadi, semua orang masih menganggap Vito lajang.

Karena it
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status